Beberapa waktu selama Kerajaan Rattanakosin, Mak menjadi seorang prajurit dan harus meninggalkan istrinya yang sedang hamil Nak di rumah di Phra Khanong. Di garis depan yang jauh ia bertemu empat prajurit yang menjadi sahabatnya. Sementara itu, istrinya, Nak, berjuang untuk melahirkan bayi mereka sendirian. Ketika perang berakhir, Mak mengundang teman-temannya untuk pergi ke rumahnya dan bertemu dengan istrinya yang cantik, Nak. Tapi di Phra Khanong beredar desas-desus bahwa Nak adalah hantu. Setelah serangkaian peristiwa luar biasa, keempat temannya dan beberapa penduduk desa mencoba memberi tahu Mak bahwa istrinya sudah mati.