Hasyim adalah mantan sukarelawan dari konfrontasi antara Indonesia-Malaysia pada tahun 1965. Setelah istri tercintanya meninggal, ia memutuskan untuk tidak menikah dan tinggal bersama putra satu-satunya Haris dan anak-anak Haris yang bernama Salman dan Salina. Tinggal di perbatasan Indonesia-Malaysia membuat masalah sendiri. Komunitas perbatasan harus berjuang mati-matian untuk mempertahankan hidup mereka termasuk keluarga Hashim, tetapi kesetiaan dan kesetiaan kepada bangsa membuat Hashim tetap tinggal. Selain itu, Haris memilih untuk tinggal di Malaysia karena menurutnya Malaysia jauh lebih menjanjikan untuk masa depan. Ia juga bermaksud mengajak seluruh keluarga pindah. Apa yang terjadi pada keluarga Hasyim?